Page 117 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 117
Harapanku adalah semoga tugas pendampingan ini
berjalan dengan lancar dan aku bisa memberikan pelayanan
yang terbaik untuk tim audit BPK.
Baru dua hari yang lalu aku pulang dari Samarinda usai
melaksanakan audit, hari ini aku harus mendampingi tim audit
BPK RI dalam pemeriksaan di Bandung selama tiga hari dan di
Bogor selama dua hari.
Jam tanganku sudah menunjukan pukul 07.15 pagi.
Sudah sepuluh menit aku bersama Pak Arna menunggu tim audit
BPK di dalam mobil hitam berpelat merah yang parkir di halaman
kantor BPK RI Pusat.
Pak Arna adalah sopir di kantorku yang dipercaya untuk
menemani perjalanan dinas kami. Tiba-tiba ada panggilan masuk
ke ponselku. Ternyata itu panggilan dari Mbak Ayu, anggota tim
audit BPK yang akan berangkat bersamaku menuju Bandung.
Info dari temanku, Mbak Ayu adalah anggota tim audit
BPK yang cerewet selama pemeriksaan di luar kota. Aku pernah
mendampinginya saat pemeriksaan di Kantor BNN Pusat selama
2 hari. Saat itu aku menggantikan temanku yang sakit. Aku
belum bisa menilai perilakunya karena saat itu kami tidak banyak
mengobrol. Dia terlihat sangat sibuk di depan laptopnya.
“Halo Depe, saya bersama anggota tim lainnya sedang
jalan keluar gedung. Depe parkir mobil di sebelah mana?” tanya
Mbak Ayu melalui telepon.
Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK” 105