Page 46 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 46

melalui  tiga  daerah  sebelum  sampai  ke  Ampana  yaitu  Kota
          Palu, Kabupaten Parigi Moutong,  dan Kabupaten Poso. Mobil

          travel yang dia tumpangi cukup besar, bisa memuat 15 orang,
          dan nyaman. Kelelahan membuat Ekky tertidur di sepanjang
          perjalanan. Dia terbangun dua kali untuk beristirahat makan dan
          sekaligus sholat. Telpon seluler dibiarkannya tanpa di-charge.


                 Kurang lebih pukul tujuh malam, mobil travel tiba di
          Ampana dan langsung mengantarkannya di depan hotel. Dia
          langsung masuk ke hotel. Dia tidak melihat mobil sewa yang dia
          gunakan bersama tim di halaman parkir. Mungkin mereka sedang
          keluar, pikirnya. Dia pun segera masuk ke kamar dan men-charge

          telpon selulernya. Sambil menunggu baterai telponnya penuh,
          dia mandi, berganti pakaian, dan melaksanakan sholat. Perutnya
          terasa lapar, tapi entah mengapa dia ingin segera membuka

          telponnya.

                 Baterai telponnya belum penuh, tapi dia sudah
          menyalakan teleeponnya.  Tak lama kemudian, telponnya
          bergetar. Banyak pesan masuk yang diterima. Dan bahkan ada

          panggilan tak terjawab berkali-kali. Dia lihat nomor siapa itu. Dia
          heran, kok nomor Mas Ian. Ada juga nomor adik-adiknya. Lalu
          dia buka pesan yang masuk. Ternyata dari saudara-saudaranya.
          Pesan pertama yang dia baca adalah dari Mas Ian.


                 “Inna lillaahi wa inna ilaihi rooji’uun. Ibu telah kembali
          kepada Sang Maha Pencipta jam 15.00. Kamu yang sabar ya.”





          34    Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51