Page 76 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 76

Integritas di Ambang Batas




                              Sonia Rakhma Maulani*


                 Andini membaca ulang pesan di layar telepon selulernya
          untuk kesekian kalinya dan menghela napas panjang. Ia mengetik
          balasan, namun membatalkannya lagi. Begitu terus. Tangannya
          gemetar. Sepinya ruangan seakan menambah tekanan pada

          mentalnya. Hanya bunyi detik jam dinding yang menunjukkan
          pukul enam sore yang terdengar.

                 Di seberang sana Pak Sekretaris Dinas yang melihat
          lawan bicaranya sedang mengetik tapi tidak juga terkirim,

          mulai tidak sabar. Diutusnya staf pendamping pemeriksaan ke
          ruangan rapat tempat Andini dan anggota tim Badan Pemeriksa
          Keuangan lainnya menguji dokumen-dokumen bukti audit.

          Staf itu mengetuk pintu sebelum membuka ruangan itu dan
          menemukan Andini sendirian.

                 “Sore Ibu, saya kira Ibu sudah pulang,” kata staf itu.

                 Andini tersenyum gugup, buru-buru menyembunyikan





          64    Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81