Page 52 - Kesuburan Tanah
P. 52
(i) Pada daun tua dibagian bawah tanaman
tampak klorosis kekuningan di antara tulang
daun (interveinal chlorosis), sedangkan tulang
daun tetap hijau, hal ini mirip dengan gejala
kekahatan Fe;
(ii) Gejala lanjut daun mengalami nekrosis.
Kelebihan Mg akan berpengaruh secara tidak langsung
meracuni tanaman, biasanya tanaman menyimpannya
dalam vakuola. Kadar Mg yang tinggi dalam tanah
menghambat penyerapan kation yang lainnya, misalnya
menmgakibatkan kekahatan K atau Ca.
Transformasi Mg dalam tanah:
(i) Pertukaran kation: Adsorpsi - desorpsi dari lempung
dan bahan organik;
(ii) Presipitasi – dissolusi kapur dan mineral sekunder:
gamping dolomiti; mineral lempung kaya Mg (lempung
2:1, vermiculite);
(iii) Pelapukan mineral tanah primer: Biotite, hornblende,
olivene
Pertukaran Kation
(i) Perilaku Mg ditentukan oleh reaksi pertukaran
kation;
(ii) Keseimbangan cepat antara tertukar dengan
terlarut: Mg tertukar menyangga Mg dalam
larutan;
2+
(iii) Mg diikat lebih kuat dibanding kation
monovalen: Al > Ca > Mg > K = NH4 >
2+
2+
+
+
3+
Na
+
44