Page 55 - Kesuburan Tanah
P. 55
Mineralization-imobilisasi
Karakteristik mineralisasi dan imobilisasi S adalah
meliputi beberap hal sebagai berikut:
(i) Daur S organik serupa dengan N organik;
(ii) Mineralisasi dengan melepas S menjadi
anorganik yaituSO4 tersedia;
2-
(iii) Keseimbangan antara mineralisasi dan
imobilisasi ditentukan oleh nisbah C:S dan N:S,
nisbah C:N:S bahan organik sekitar 120:10:1,4;
(iv) Dalam bahan organik terkandung 1% S;
(v) Aktivitas ensim sulfatase yang mirip dengan
ensim fosfatase melepas sulfat dari ester sulfat;
(vi) Pengaruh nisbah C:S
(1) C:S >400 S imobilisasi > S mineralisasi,
(2) C:S = 200400 S imobilisasi = S mineralisasi,
(3) C:S <200 S mineralisasi > S imobilisasi.
Adsorpsi-desorpsidan presipitasi-dissolusi
Senyawa SO4 yang terjerap merupakan bentuk S
2-
dari pangkalan labil bersifat segara tersedia, mengisi
kekosongan pada larutan tanah.
Kekuatan adsorpsi: H2PO4 > SO4 > NO3 .
2-
-
-
Kapasitas jerapan dipengaruhi: koloid tanah, hidroksida
Fe-Al, kandungan lempung tipe 1:1, kemasaman tanah,
besarnya muatan tergantung pH dan KTK.
Komposisi larutan tanah juga mempengaruhi:
kadar SO4, keberadaan anion dan kation lain, serta
pendesakan oleh fosfat terhadap ketersediaan S.
47