Page 73 - Kesuburan Tanah
P. 73
Langkah yang dikerjakan dalam uji tanah adalah:
(i) pengambilan cuplikan yang mewakili (representative) di
lapangan, (ii) penetapan kadar hara tersedia dalam
cuplikan di laboratorium, (iii) penafsiran hasil uji kimia
tanah (soil test calibration), dan (iv) perhitungan kebutuhan
hara oleh tanaman (nutrient recommendation).
Dari hasil analisis kimia tanah tersebut dapat ditentukan
status hara sebagai berikut:
(1) Sangat rendah (SR); pada kondisi demikian
tanaman dapat menderita gejala defisiensi hara
dan produksinya sangat redah; apabila dilakukan
pemupupukan maka produksi akan meningkat
dan gejala defisiensi hilang;
(2) Rendah (R); pada kondisi ini tanaman tidak
bergejala defisiensi tetapi produksi rendah. Bila
dipupuk maka akan tampak respons pertumbuhan
dan produksi tanaman terhadap pemupukan;
(3) Cukup, sedang, medium (S); pada kondisi
demikian tampak pertumbuhan tanaman normal,
pemupukan akan meningkatkan produksi
tanaman;
(4) Tinggi (T), indikasi pada tanaman tampak
pertumbuhan normal dan produksi optimal; dalam
kondisi demikian pemupukan tidak berpengaruh
nyata meningkatkan produksi tanaman;
(5) Sangat Tinggi (ST), tanah dengan status demikian
memiliki kadar nutrisi melampaui ambang batas
toleransi; pada sebagian tanaman mungkin akan
65