Page 75 - Kesuburan Tanah
P. 75

Tingkat kesuburan tanah dapat pula dilihat bukan
                 saja  dari  beberapa  karakter  tanah  tetapi  juga  disertai

                 dengan  data  hasil  atau  produksi  tanaman  seperti
                 ditunjukkan  oleh Tabel 2.  Pada Tabel tersebut ditentukan
                 tiga  macam  tingkat  kesuburan  saja  (tidak  subur,  subur,

                 dan  sangat subut)  dengan  menggunakan  data  C  organik,
                 PKP, dan hasil panen.

                 Tabel  2.    Kriteria  tingkat  kesuburan  berdasarkan
                 karakteristik utama tanah dan hasil panen

                 Karakter                           Tingkat Kesuburan
                                               Tidak      Subur        Tidak
                                              Subur                   Subur
                 Tekstur                       Pasir,      Liat         Liat
                                               pasir     berlem-      berlem-
                                              liat, liat   pung,       pung,
                                             berpasir    lempung     lempung
                 C-organik (%)                   <1        1-1,5      1,5-2,5
                 KPK (cmolc kg )                <10        10-20        >20
                                -1
                 P-Olsen (ppm)                   <5        5-10         >10

                 K tertukar (cmolc kg )        <0,15     0,15-0,30      >0,3
                                       -1
                 pH setelah tergenang           <6,5       6,5-7       6,5-7
                 Kekahatan/keracunan             Ya        Nihil       Nihil
                 hara mikro
                 Hasil (ton ha )                2,5         4,0         5,0
                               -1

                         Kegunaan     analisis   tanah    maupun      jaringan

                 tanaman  (termasuk  dengan  dukungan  data  penampilan
                 dan  produksi  tanaman)  adalah:  (i)  untuk  mengetahui
                 status  hara  dalam  tanah  maupun  tanaman,  (ii)  untuk

                 mengetahui dan menjaga elestarian kesuburan tanah dan
                 produktivitas lahan; dengan mengetahui kadar hara dalam



                                                                               67
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80