Page 142 - E-MODULE-STATISTIKA PENDIDIKAN (STATPEN)_Neat
P. 142

sesungguhnya     itu salah. Dengan kata lain adalah peluang
                                  0
                  menolak     yg salah.
                            0
                  D. Taraf Keyakinan
                         Taraf  keyakinan  dikatakan  juga  dengan  tingkat
                  kepercayaan     (confidence    level).   Taraf   keyakinan
                  dilambangkan dengan ሺ1 −   ሻ%. Makna taraf keyakinan ini
                  adalah  jika  populasi  dilakukan  penarikan  sampel  secara
                  berulang, maka nilai rata-ratanya hampir sama dengan nilai
                  populasi yang sebenarnya. Nilai-nilai sampel sudah diambil
                  dari  populasi  yang  berdistribusi  normal.  Jika  taraf
                  kepercayaan  diambil  95%,  maka  maknanya  95  dari  100
                  sampel memiliki nilai yang hampir sama dengan populasinya.
                         Selanjutnya  taraf  signifikansi  (  )  yaitu  angka  yang
                  menyatakan  peluang  (probabilitas)  yang  ditetapkan  oleh
                  peneliti untuk membuat keputusan menolak atau menerima
                  hipotesis  statistik  (hipotesis  nol).  Hal  ini  berarti  taraf
                  signifikansi  merupakan  tingkat  kesalahan  yang  ditoleransi
                  peneliti  yang  dapat  terjadi  kemungkinan  kesalahan  dalam
                  pengambilan sampel.
                         Taraf  signifikansi  dilambangkan  dengan      (alpha),
                  misalnya 1%, 5%, 10%. Apabila peneliti mengambil nilai    
                  (alpha) semakin kecil, maka taraf kepercayaannya semakin
                  besar. Dalam bidang pendidikan sering diambil    = 5% atau
                  0,05,  sedangkan  dalam  bidang  kesehatan  nilai      (alpha)
                  yang  diambil  haruslah  kecil  misalnya  1%  karena  bidang
                  kesehatan  berkaitan  dengan  keselamatan  orang  banyak
                  sehingga  tingkat  kesalahan  yang  dibuat  haruslah  sekecil
                  mungkin.
                         Contoh  penggunaan  taraf  signifikansi,  misalkan
                  seorang  peneliti  menetapkan  100  sampel  dengan  taraf
                  signifikansi  dalam  penelitiannya  adalah  5%,  artinya
                  kesalahan  yang  masih  diterima  5  sampel  dari  100  sampel
                  penelitiannya. Dalama pengujian hipotesis hal ini bermakna




                                                     Statistika Pendidikan    132
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147