Page 2 - The Farmer and Sedudo by Wahyu Istiqomah
P. 2
One day, there lived a farmer in a small village named
Nganjuk. The village is very fertile, but somehow this year it has
experienced dryness. Farmers who should be able to harvest this year
must be sad because his fields are dry and his crops are almost dead.
"What should I do?" said the farmer sadly. "If it doesn't rain then I
will suffer losses," the farmer was sad and wanted to cry.
Suatu hari, hiduplah seorang petani di desa kecil bernama
Nganjuk. Sebenarnya desa itu sangat subur namun entah mengapa
tahun ini mengalami ekkeringan. Petani yang seharusnya bisa panen
tahun ini harus bersedih karena sawahnya kering dan tanamannya
hampir mati. “Apa yang harus kulakukan?” kata si petani yang sedih.
“Jika tidak hujan maka aku akan mengalami kerugian,” petani sedih
hingga ingin menangis.