Page 116 - terapi 1 menit
P. 116
101 | ABU ZIAD HSDS
kembali menenangkannya. Saat saya beri pengertian,
Kamal malahan nangis dan beberapa kali marah dengan
menendang-nendang kursi. Saya dan Istri ikutan nervous
karena dilihatin banyak orang. Duuhhh….malu dech, Kamal
saya bawa menjauh dan saya coba terapkan EFT pada Kamal.
Bukannya tenang, Kamal malah bertambah marah dan nangis
tambah kenceng. Kamal kemudian saya serahkan ke istri
Dan saya menenangkan diri bermain-main bareng Qinthara
adik Kamal yang Alhamdulillah tidak ikutan gelisah. Saya
coba terapkan EFT pada diri saya sambil mengawasi Qinthara
yang sedang main perosotan dan mandi bola. Pikiran saya
fokuskan pada Kamal yang gelisah sambil mengetuk-ngetuk
titik-titik EFT di wajah dan tubuh saya sendiri (saya pakai
versi shortcut dan surrogat tapping). Saya tidak ingat sudah
berapa putaran melakukan EFT. Cuma tidak terasa sudah
hampir 1 jam saya tidak melihat Kamal di luar kelas. Saya
cari-cari, ternyata Kamal dengan didampingi Istri saya sudah
masuk kelas. Sayapun coba mengintip lewat jendela kelas,
saya lihat Kamal sedang mengerjakan tugas observasinya
dengan tenang. Wowwww…
Saya tidak sabar menunggu Kamal keluar kelas. Dan saat
keluar kelas saya lihat wajah Kamal sangat ceria dan istri
saya juga cukup surprise dengan perubahan perilaku Kamal
di kelas. Ia jadi penurut dan mengerjakan tugas-tugasnya
dengan baik, nyaris sempurna kata istri saya. Padahal selama
ini kalau Kamal ngambeg butuh waktu agak lama baginya
untuk kembali ‘normal’ dan ‘back to track’.Dalam beberapa
hari ini saya amati Kamal menjadi anak lebih ceria dan sudah
jarang rewel.