Page 18 - Flipbook
P. 18

Tingkat Keanekaragaman Hayati


               Tingkat keanekaragaman hayati menunjukkan variasi kehidupan di Bumi, yang dapat dilihat

               pada tiga tingkatan utama: genetik, spesies, dan ekosistem.


                     1.Keanekaragaman Tingkat Gen

                Setiap populasi tersusun atas individu-individu yang banyak sekali jumlahnya. Begitu pula

                setiap jenis atau setiap spesies memiliki kerangka dasar yang tersusun oleh  ribuan faktor
                pengatur kebakaan. Faktor inilah yang menentukan apakah jagung berwarna putih, kuning,

                atau  ungu.  (Gambar 1.3).  Keanekaragaman hayati  tingkat  genetik  mempunyai  arti  bahwa
                keanekaragaman tersebut merupakan keanekaragaman yang disebabkan oleh variasi genetik.














                                          Gambar 1.3 Variasi warna biji jagung

                                               (Sumber : grapadinews.co.id)
                       Warna, bentuk, ukuran merupakan sifat keturunan yang tampak, dapat diamati dan

                dilihat disebut fenotip. Sifat dasar yang tidak tampak dan tetap (tidak berubah karena faktor

                lingkungan) pada suatu individu disebut genotip. Kesemuanya ini ada faktor pengaturnya
                disebut gen. Jadi keanekaragam gen adalah. Keanekaragaman genetik menunjuk pada variasi

                genetik dalam spesies yang meliputi populasi yang secara fenotip menunjukkan perbedaan
                yang jelas dalam spesies yang sama. Contohnya, adanya macam-macam ras manusia , macam-

                macam ras ayam, puluhan varietas padi di Indonesia seperti mentik wangi, rojolele, delanggu;
                puluhan varietas mangga: golek, santok, manalagi, arum manis, dan seterusnya.



















                                                                                                         6
               E-BOOK KEANEKARAGAMAN HAYATI
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23