Page 34 - Flipbook
P. 34
2. Penyedia sumber pangan : Indonesia memiliki beragam spesies tanaman dan hewan
yang menjadi sumber pangan utama, seperti padi, jagung, kacang-kacangan, ikan, dan
daging. Keanekaragaman spesies ini mendukung ketahanan pangan dengan menyediakan
berbagai pilihan makanan dan memastikan pasokan pangan yang stabil.
3. Pengatur iklim : Hutan tropis di Indonesia berperan penting dalam penyimpanan karbon
dan pengaturan iklim. Mereka menyerap karbon dioksida dari atmosfer, yang membantu
mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim. Selain itu, ekosistem seperti
hutan mangrove dan padang lamun juga berfungsi sebagai penyangga terhadap perubahan
iklim dan bencana alam seperti banjir dan tsunami.
4. Sumber obat-obatan : Keanekaragaman hayati Indonesia juga merupakan sumber
penting untuk pengembangan obat-obatan. Banyak tanaman lokal yang digunakan dalam
jamu dan obat tradisional memiliki khasiat terapeutik. Penelitian tentang spesies lokal
dapat mengarah pada penemuan obat-obatan baru dan inovatif.
5. Wisata alam dan ekonomi : Keanekaragaman hayati mendukung sektor pariwisata alam,
yang merupakan sumber pendapatan signifikan bagi banyak komunitas di Indonesia.
Destinasi seperti Raja Ampat, Taman Nasional Komodo, dan Gunung Rinjani menarik
wisatawan yang tertarik pada keindahan alam dan spesies langka, memberikan manfaat
ekonomi melalui ekowisata.
6. Kehidupan budaya dan tradisional : Banyak spek budaya dan tradisi lokal di Indonesia
berkaitan erat dengan keanekaragaman hayati. Misalnya, banyak upacara adat dan praktik
tradisional melibatkan tanaman dan hewan lokal, yang mencerminkan hubungan erat
antara masyarakat dengan lingkungan mereka.
7. Sumber pendidikan dan penelitian : keanekaragaman hayati Indonesia menyediakan
peluang pendidikan dan penelitian yang luas. Studi tentang spesies dan ekosistem lokal
dapat memberikan wawasan tentang evolusi, ekologi, dan ilmu lingkungan, serta
membantu dalam pengembangan strategi konservasi yang efektif.
22
E-BOOK KEANEKARAGAMAN HAYATI