Page 13 - Sistem Transportasi Manusia (E-Modul Penunjang Real Science Mask)
P. 13
salah satu penyakit yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem peredaran darah.
Dalam subpokok bahasan ini akan dibahas mengenai berbagai macam gangguan sistem
transportasi manusia.
1. Jantung Koroner
Serangan jantung terjadi jika arteri koronaria yang terdapat pada jantung tidak
dapat mengirimkan darah yang cukup ke sel-sel jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena
arteri koronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol. Arteri koronaria merupakan
pembuluh darah yang mengaliri otot jantung dengan darah yang mengandung oksigen
dan nutrisi. Tersumbatnya arteri koronaria akan menyebabkan otot jantung berhenti
beraktivitas jika sel-sel otot tidak menerima oksigen dan nutrisi yang cukup. Gejala dari
serangan jantung antara lain dada terasa sakit, sakit pada bagian lengan dan punggung,
napas pendek, dan kepala pusing.
2. Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena matinya jaringan di otak
yang disebabkan oleh kurangnya asupan oksigen ke otak. Asupan oksigen ke otak kurang
dapat terjadi jika pembuluh darah pada otak tersumbat atau salah satu pembuluh darah
di otak pecah. Sebuah fakta medis menyatakan bahwa sebagian jaringan otak akan mati
setelah 4-5 menit tidak mendapatkan pasokan oksigen. Adanya pembekuan darah pada
arteri akan menyebabkan aliran darah menuju otak menjadi terhambat. Jika terjadi
kematian jaringan otak, maka jaringan tersebut tidak dapat digantikan. Stroke dapat
menyebabkan penderita kehilangan ingatan, kontrol kerja otot, ataupun fungsi kerja
saraf. Munculnya gangguan tersebut bergantung pada lokasi terjadinya kerusakan pada
otak.
RANGKUMAN
1. Sistem transportasi pada tubuh manusia berfungsi untuk mengangkut nutrisi,
oksigen, karbondioksida serta sisa metabolisme
2. Darah merupakan jaringan yang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah
putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah
plasma.
3. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh
tubuh dalam bentuk oksihemoglobin
4. Leukosit berfungsi untuk melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan
membentuk antibodi.
5. Trombosit berfungsi untuk proses pembekuan darah saat terjadinya luka.
6. Jantung berfungsi untuk memompa darah. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu
serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan
bilik (ventrikel) kanan.
7. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri),
pembuluh balik (vena), dan kapiler.
8. Peredaran darah pulmonari dimulai dari dari jantung (bilik kanan) menuju ke
paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kiri). Sedangkan Peredaran
9