Page 20 - Modul Pemancar dan Penerima Radio untuk panduan guru
P. 20
ke negatif. Modulasi ini biasanya digunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang lebih banyak
dan dalam kecepatan yang tinggi. Gambar 5 merupakan perbedaan setiap modulasi analog.
Sinyal Modulasi
informasi FM
Modulasi
Modulasi
PM
AM
Gambar 5. Perbedaan setiap modulasi analog
b. Modulasi Digital
Modulasi digital adalah proses penumpangan sinyal informasi digital, yakni sinyal berupa
deretan bit 0 dan 1, ke dalam sinyal pembawa (carrier). Modulasi digital sebenarnya adalah proses
mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang sinyal pembawa sedemikian rupa sehingga
bentuk hasilnya memiliki ciri-ciri dari bit 0 atau 1. Berarti dengan mengamati sinyal pembawanya,
kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock (timing, sinkronisasi).
Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima
dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik (contohnya logam, optic)
atau non fisik (gelombang radio).
Berikut jenis modulasi digital pada komunikasi radio, yaitu:
1). ASK (Amplitude Shift Keying)
Pada modulasi ASK, sinyal informasi digital akan memodulasi amplitudo dari sinyal pembawa.
Jika informasi berupa bit 1 (ada pulsa), maka sinyal pembawa akan dikirimkan selama durasi/lebar
bit, sementara jika sinyal informasi berupa bit 0 (tidak ada pulsa), maka tidak sinyal yang dikirimkan
selama durasi tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan
digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya,
yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh
redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu metoda ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk
hubungan jarak dekat saja. Gambar 6 merupakan bentuk modulasi ASK.
0 0 1 1 1 0 1 0
Gambar 6. Bentuk modulasi ASK
12