Page 105 - Fix E-Modul ok Ekosistem Meli Marlina_Neat
P. 105
• Respirasi
Organisme, termasuk tanaman, melakukan respirasi, yang merupakan proses
kebalikan dari fotosintesis. Selama respirasi, organisme menghasilkan energi
dengan membakar glukosa dan melepaskan CO2 ke atmosfer. Proses ini
mengeluarkan karbon yang sebelumnya disimpan kembali ke atmosfer.
• Dekomposisi
Organisme pengurai, seperti bakteri dan jamur, mendekomposisi sisa-sisa
organisme mati dan limbah organik, melepaskan karbon dioksida ke dalam
tanah atau air.
• Pertukaran Karbon Antar Atmosfer dan Lautan
Proses pertukaran karbon antara atmosfer dan lautan terjadi secara tidak
langsung. CO2 berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan
terurai menjadi ion bikarbonat sebagai sumber karbon bagi alga. Selanjutnya
CO2 yang dikeluarkan dari respirasi organisme laut akan menjadi bikarbonat.
Karbon terlarut menjadi sedimen dan pengangkatan tektonik membawa karbon
ke permukaan.
• Pertukaran Karbon Antar Atmosfer dan Tanah
Tanah juga berfungsi sebagai reservoir karbon. Tanaman mengambil CO2 dari
atmosfer melalui fotosintesis, dan sebagian karbon disimpan dalam tanah
melalui akar dan residu tumbuhan.
• Siklus Karbon dalam Bentuk Bahan Organik dan Fosil
Karbon dalam bentuk bahan organik dapat diubah menjadi fosil melalui proses
geologi yang panjang. Proses ini melibatkan pemadatan sisa-sisa organisme
yang mati dan pengubahan bahan organik menjadi batu bara, minyak bumi,
dan gas alam.
• Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Penggunaan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam,
mengeluarkan karbon yang telah terperangkap dalam bentuk fosil kembali ke
atmosfer sebagai CO2. Ini adalah salah satu faktor utama dalam peningkatan
emisi CO2 yang berkontribusi pada perubahan iklim.
• Siklus Karbon dalam Kehidupan Sehari-hari
Aktivitas manusia, seperti pembakaran hutan, deforestasi, dan kegiatan
industri dapat menyumbang karbon ke atmosfer.
87