Page 11 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 11
+
dibanndingkan dengan H yang berasal dari HCl 0,1M.
Contoh soal:
+
Berapa konsentrasi H , SO 4 2– , dan H SO dalam larutan encer 0,05 M?
4
2
Penyelesaian:
H2SO4 dalam pelarut air termasuk asam kuat. Sehingga dianggap terionisasi 100%.
+
H SO (aq) 2H (aq) + SO 4 –2 (aq)
4
2
Mula-mula : 0,05 M 0 0
Terionisasi : 100%
Setimbang : ~0 ~ 0,1M ~ 0,05 M
Jadi, setelah terionisasi, dalam larutan H2SO4 0,05 M terdapat:
+
[H ] = 0,1 M
[SO 4 –2 ] = 0,05 M
Tidak terdapat molekul H SO .
2
4
Asam lemah adalah asam yang dalam larutannya terionisasi sebagian. Karena
yang terionisasi hanya sebagian berarti dalam larutan asam lemah terjadi
kesetimbangan reaksi antara ion yang dihasilkan asam tersebut dengan molekul
asam yang terlarut dalam air.
Contoh:
Untuk asam monoprotik akan terjadi reaksi setimbang :
–
+
HA(aq) H (aq) + A (aq)
Tetapan ionisasi asamnya (K ) adalah:
a
Ka =
+
+
Dari harga Ka kita dapat menentukan [H ] (konsentrasi H ) dalam larutan asam
lemah. Derajat ionisasi asam lemah sangat kecil, sehingga hanya sedikit HA yang
terionisasi. Karena hanya sedikit yang terionisasi, maka [HA] dalam larutan dianggap
tetap.
+
Dari tetapan ionisasi (K ) asam lemah, maka konsentrasi H dapat diketahui:
a
K =
a
+
–
Karena [H ] = [A ]
K a =
+ 2
[H ] = K × [HA]
a
+
[H ] =
Harga Ka menggambarkan kekuatan asam. Semakin besar harga K berarti
a
+
semakin banyak ion H yang dihasilkan, atau semakin kuat asam tersebut. Selain
harga K , besaran lain yang dapat digunakan untuk menggambarkan kekuatan asam
a
adalah derajat ionisasi ( ).
6