Page 13 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 13
+
[H ] = 0,0084 M
–
[F ] = 0,0084 M
Di atas kita telah mengenal asam monoprotik, sekarang akan dibahas asam
poliprotik. Asam poliprotik adalah asam yang dapat mengahsilkan lebih dari satu ion
+
H . Contohnya H CO , H PO , dll.
3
2
3
4
Asam-asam tersebut terionisasi secara bertahap, oleh karena itu asam poliprotik
mempunyai lebih dari satu harga K .
a
Contoh:
H2S yang terionisasi secara bertahap sebagai berikut:
–
+
H S(aq) H (aq) + HS (aq) ........................... (1)
2
K 1 =
a
–
Kemudian HS terionisasi lagi sebagai berikut:
2–
+
–
HS (aq) H (aq) + S (aq) ..................................... (2)
K 2 =
a
Jika persamaan (1) dan (2) digabungkan, maka akan diperoleh:
+
–
H S(aq) H (aq) + HS (aq) ................... (1)
2
+
–
2–
HS (aq) H (aq) + S (aq) …………… (2)
+
2–
+
H S(aq) 2H (aq) + S (aq) .................... (3)
2
Dari persamaan reaksi hasil penjumlahan (3) diperoleh K =
a
Ternyata Ka merupakan hasil perkalian dari K 1 dan K 2.
a
a
K 1 x K 2 = K a = ×
a
a
K a =
b. Basa kuat dan Basa Lemah
Basa kuat adalah basa yang dalam larutannya dapat terionisasi sempurna. Basa
kuat juga akan menggeser kesetimbangan air apabila dilarutkan ke dalamnya, yang
–
disebabkan adanya ion OH dari basa yang terlarut tersebut. Misalnya ke dalam air
dilarutkan NaOH 0,1 M, maka
+
–
H O(aq) H (aq) + OH (aq)
2
10 –7 M 10 –7 M
–
+
NaOH(aq) Na (aq) + OH (aq)
0,1 M 0,1 M
8