Page 17 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 17
Besaran pH digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan suatu
larutan.
1) Harga pH dan sifat larutan
Pada kondisi air murni, yaitu kondisi dimana tanpa asam atau basa (netral)
harga pH suatu larutan akan sama dengan pOH.
Bagaimana jika kondisi larutan bersifat asam atau basa?
Contoh soal:
Berapa pH larutan HCl 0,1 M dan Mg(OH)2 0,01 M ?
Penyelesaian:
+
–
(*) HCl(aq) H (aq) + Cl (aq)
0,1 M 0,1 M
+
[H ] = 0,1 M
pH = –log 0,1
= 1
2+
–
(*) Mg(OH) (aq) Mg (aq) + 2 OH (aq)
2
0,01 M 0,02 M
–
[OH ] = 0,02 M
pOH = –log 0,02
pOH = 1,7
maka nilai pH dapat dicari dengan:
pH + pOH = 14
pH = 14 – 1,7
pH = 12,3
Pada larutan yang bersifat asam, harga pH < 7 Pada
larutan yang bersifat netral, harga pH = 7 Pada
larutan yang bersifat basa, harga pH > 7
Harga pH dapat memberikan informasi tentang kekuatan suatu asam atau basa.
Pada konsentrasi yang sama, semakin kuat suatu asam semakin besar konsentrasi
+
ion H dalam larutan , dan itu berarti semakin kecil harga pH-nya.
Jadi, semakin kuat suatu asam semakin kecil harga pH-nya. Sebaiknya, semakin
–
kuat suatu basa semakin besar konsentrasi ion OH dalam larutan. Semakin besar
–
+
ion OH berarti semakin kecil konsentrasi ion H dalam larutan. Jadi, semakin kuat
suatu basa semakin besar harga pH-nya.
2) pH asam lemah dan basa lemah
pH suatu asam lemah dan basa lemah dapat dihitung berdasarkan konsentrasi
+
ion H yang terdapat dalam larutan. Seperti yang telah diuraikan pada sub-bab asam
lemah dan basa lemah..
12