Page 22 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 22

pOH         = –log 0,02 = 1,67
                     Maka, pH    =14 – pOH
                                     = 14 – 1,67 = 12,33

                 D. TITRASI ASAM BASA

                   Titrasi  merupakan  salah  satu  aplikasi
               stoikiometri  larutan.  Pada  umumnya,  digunakan
               untuk  penentuan  konsentrasi  asam  atau  basa.
               Titrasi  seperti  itu  (yang  melibatkan  reaksi  asam
               dan basa) disebut  titrasi asam basa  atau  asidi
               alkalimetri.  Proses  ini  melibatkan  larutan  yang
               konsentrasinya  telah  diketahui  (titran),  kemudian
               larutan ini dikeluarkan dari buret ke dalam larutan
               yang  akan  ditentukan  konsentrasinya  sampai
               pada  titik  stoikiometri  atau  titiG k  a e m ki b va a r le 5n .5 .  Namun
               pada    prakteknya    titik    eT ki it v ra as le i  n asi a n m i    tb id aa sk a  bisa
               diamati   langsu S n u g m d b a er r : i   h p t e tp r : c //w o w ba w. a u n sm .   Y .m a a n in g e b .e i d s u a /
               diamati adalah titik di mana saat warna indikator
               tepat  berubah  warna  (titrasi  dihentikan)  yang
               disebut titik akhir titrasi.
               Contoh Soal:

               Larutan H2SO4 sebanyak 20 mL belum diketahui konsentrasinya, kemudian dititrasi
               dengan larutan NaOH 0,1 M dengan menggunakan indikator fenolftalein. Pada saat
               volum  NaOH  tepat  30,2  mL  warna  indikator  mulai  berubah.Tentukan  konsentrasi
               H2SO4 tersebut!
                 Penyelesaian:
               Reaksi yang terjadi:
               H SO (aq) + 2NaOH(aq)        Na SO (aq) + 2H O(aq)
                 2
                    4
                                                           2
                                                  4
                                              2
               NaOH yang terpakai pada titrasi    =  0,1  mol  L –1  ×
               0,032 L = 0,0032 mol
               Dari persamaan reaksi, 1 mol H SO 4   2 mol NaOH
                                           2

               Jadi, H2SO4 yang dititrasi  =   × 0,0032 mol = 0,0016
               mol
               Konsentrasi H SO 4    =            = 0,08 mol L –1
                            2
                 E. STOIKIOMETRI LARUTAN

                   Selain reaksi asam-basa yang menghasilkan air yang bersifat netral, ada
               beberapa kemungkinan reaski lain yang terjadi di dalam larutan elektrolit.

                 1.  Reaksi pembentukan endapan

                     Jika dua larutan elektrolit direaksikan maka dimungkinkan dua ion yang meng-
                 hasilkan senyawa yang sukar larut maka senyawa yang dihasilkan akan mengendap.
               .

                                                                                                18
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27