Page 3 - modul 1 branding marketing
P. 3
8. Keunggulan Kompetitif Jangka Panjang:
Merek yang kuat menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang. Membangun
merek yang konsisten dan positif memerlukan waktu, tetapi dapat memberikan manfaat yang
signifikan dalam mempertahankan pangsa pasar dan pertumbuhan perusahaan.
Dengan demikian, brand bukan hanya sekadar identitas visual atau nama, tetapi
merupakan alat strategis yang mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi
perusahaan.
MEMBANGUN STRATEGI BRANDING
YANG EFEKTIF
Membangun strategi branding yang efektif melibatkan sejumlah langkah dan
pertimbangan yang mendalam. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai materi tersebut:
Pemahaman Merek (Brand Understanding):
Pemahaman yang mendalam tentang identitas merek, nilai-nilai inti, dan visi perusahaan.
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi posisi
merek di pasar.
Pemahaman Target Pasar (Target Market Understanding):
Identifikasi dan pemahaman yang mendalam terhadap target pasar, termasuk demografi,
perilaku, dan preferensi mereka. Segmentasi pasar untuk menyesuaikan strategi branding dengan
kebutuhan dan karakteristik kelompok target.
Diferensiasi Merek (Brand Differentiation):
Menentukan apa yang membuat merek unik dan berbeda dari pesaing. Penekanan pada
keunggulan kompetitif yang membedakan merek, seperti kualitas produk, inovasi, atau
pengalaman pelanggan.
Penetapan Nilai Merek (Brand Value Proposition):
Menyusun nilai-nilai inti yang ingin disampaikan kepada pelanggan. Menentukan
manfaat yang ditawarkan oleh merek dan bagaimana itu memenuhi kebutuhan konsumen.
Pengembangan Citra Merek (Brand Image Development):
Membangun citra merek yang konsisten melalui desain, pesan, dan pengalaman
pelanggan. Penggunaan elemen visual, seperti logo dan warna merek, untuk menciptakan
identitas yang dapat dikenali.

