Page 24 - Usaha dan Energi ( Belum Sempurna 1)
P. 24

E-Modul Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) Kelas X





                                   Dalam  keseharian,  Anda  sering  melihat

                              buah jatuh bebas dari pohonnya (misalnya buah
                              mangga  atau  buah  kelapa).  Ketika  buah  jatuh

                              bebas  dari  pohon  ke  tanah,  seperti  yang  telah

                              dijelaskan sebelumnya, terjadi konversi energi
                              dari  bentuk  energi  potensial  menjadi  energi

                              kinetik.  Energi  potensial  (EP)  semakin
                              berkurang,  sedangkan  energi  kinetik  (  EK  )

                              semakin bertambah, tetapi energi mekanik ( EM

                              = EP + EK ) adalah konstan di posisi mana saja
                              (asalkan gaya hambatan udara diabaikan). Dengan demikian, energi kinetik

                              saat buah mengenai tanah ( lihat Gambar disamping ) sama dengan energi
                              potensial saat buah masih menggantung di pohonnya

                           b.  Lompat Galah












                                    Aplikasi kekekalan energi mekanik yang melibatkan energi potensial
                              elastis  dapat  Anda  temukan  pada  olahraga  lompat  galah.  Mula-mula

                              pelompat mengerahkan energi kimia dalam tubuhnya untuk berlari sambil
                              memegang galah. Di situ terjadi konversi dari energi kimia menjadi energi

                              kinetik pelompat yang berlari. Tepat di dekat palang, pelompat yang sedang

                              berlari menancapkan ujung galah ke dalam sebuah soket yang terdapat di
                              tanah. Energi kinetik lari pelompat disimpan sementara dalam galah yang

                              membengkok sebagai energi potensial elastis galah. Ketika galah melurus,
                              energi  potensial  elastis  galah  dikembalikan  lagi  ke  pelompat,  sebagian

                              sebagai  energi  potensial  gravitasi  (dapat  menaikkan  ketinggian  pelompat






                                                                                                              24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29