Page 13 - Modul Membuat Roket Air_Hilmi Gunawan 23834010
P. 13

LAMPIRAN
                               LAMPIRAN


     3. Buat Nosel:
        Gunakan gunting untuk membuat lubang kecil di bagian tengah tutup botol.
        Ukuran lubang nosel akan mempengaruhi ketinggian terbang roket air. Lubang yang
        lebih kecil akan menghasilkan dorong yang lebih kuat tetapi roket akan terbang lebih
        rendah, sedangkan lubang yang lebih besar akan menghasilkan dorong yang lebih lemah
        tetapi roket akan terbang lebih tinggi.
     4. Perakitan Roket Air:
        Pasang tutup botol yang sudah dilubangi ke botol.
        Pastikan tutup botol terpasang dengan rapat untuk mencegah air bocor.
     5. Meluncurkan Roket Air:
        Isi botol dengan air, tinggalkan ruang kosong sekitar 1/3 dari volume botol.
        Pasang pompa sepeda atau kompresor udara ke nosel botol.
        Pompa udara ke dalam botol hingga tercapai tekanan yang diinginkan.
        Berhati-hatilah saat memompa udara dan jangan sampai melebihi batas tekanan yang
        aman.
        Lepaskan pompa dan pegang roket air dengan kuat.
        Arahkan roket air ke atas dan lepaskan dengan hati-hati.
     Tips:
        Gunakan botol plastik yang kuat dan kokoh untuk memastikan roket air dapat menahan
        tekanan udara.
        Eksperimen dengan berbagai ukuran dan bentuk sirip untuk melihat bagaimana hal itu
        mempengaruhi stabilitas dan arah terbang roket air.
        Gunakan air yang bersih dan bebas dari kotoran untuk mencegah penyumbatan nosel.
        Selalu berhati-hati saat memompa udara ke dalam botol dan hindari memompa udara
        secara berlebihan.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18