Page 14 - draf Penuntun praktikum Fisika Modern nisa
P. 14
bekerja pada muatan tersebut. Gaya listrik itu sendiri besarnya . Sehingga akan terjadi
keseimbangan gaya, antara gaya gravitasi dan gaya listrik antara dua plat tersebut.
Selain ketiga gaya tersebut, adapun gaya yang mempengaruhi gerakan tetes minyak
milikan seperti Gaya Archimedes yakni gaya apung atau gaya angkat ke atas yang terjadi pada
semua benda yang berada dalam fluida (C.Becchi,2007). Gaya stokes merupakan suatu gaya
yang terjadi pada sutu material yang bergerak pada setiap fluida. Gaya stokes memiliki arah
yang berlawanan dengan gerak partikel fluida. Gaya stokes menyebabkan partikel mengalami
perlambatan, sehingga partikel diperlambat hinga memiliki percepatan nol dan nantinya
partikel akan mencapai kecepatan konstan
Untuk menentukan kecepatan gerak turun dan naiknya tetes minyak dapat
menggunakan rumus kecepatan yang biasa digunakan yaitu : v = s/t dimana s adalah jarak
tempuh tetes minyak dan t adalah waktu tempuh tetes minyak.
• Menentukan jari jari dari butiran suatu minyak maka digunakan rumus:
9
= √
2
Keterangan :
r = jari-jari partikel
= viskositas dinamis dari fluida
v = kecepatan terminal partikel
ρ = massa jenis partikel
g = percepatan gravitasi
Persamaan ini kemungkinan berhubungan dengan kecepatan terminal partikel kecil
yang jatuh dalam fluida di bawah pengaruh gravitasi. Hukum Stokes memberikan hubungan
antara gaya tarik fluida, kecepatan jatuh partikel, dan jari-jari partikel. Adapun gaya-gaya yang
berperan
- Gaya gravitasi ( gaya berat efektif )
= V (ρ – ρf )
- Gaya Hambat (drag) oleh fluida/ Sesuai dengan hukum stokes, gaya hambat pada
partikel berbentuk bola yang bergerak dalam fluida diberikan oleh:
12