Page 14 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2024
P. 14
JENDELA UTAMA
seseorang, kelompok, peristiwa
atau lainnya adalah bid’ah, kaum
muslimin tidak boleh melakukan
nya, mengakuinya, menampak
kan kegembiraan karenanya dan
membantu terselenggaranya,
karena perbuatan ini merupakan
perbuatan yang melanggar ba
tasbatas Allah, sehingga dengan
begitu pelakunya berarti telah
berbuat aniaya terhadap diri
nya sendiri. Jika hari raya itu me (sah) atau di antara teman dan
rupakan simbol orangorang kafir, keluarga. Sebab, tidak ada hukum
maka ini merupakan dosa lain nya, Islam yang melarang hal tersebut.
karena dengan begitu berarti tel Namun, kesempatan ini tidak boleh
ah bertasyabbuh (menyerupai) disebut “Idul Fitri”, melainkan “Hari
mereka di samping merupakan Cinta” (Yaum al-Hub).
keloyalan terhadap mereka, pa Fatwa Majelis Ulama Indonesia
dahal Allah Subhanahu wa Ta’ala (MUI) nomor 3 Tahun 2017 mengin
telah melarang kaum mukminin gatkan kaum Muslim bahwa haram
bertasyabbuh dengan mereka hukumnya merayakan Valentine’s
dan loyal terhadap mereka di da Day setiap tanggal 14 Pebruari.
lam KitabNya yang mulia, dan te Dijelaskan bahwa umat Islam
lah diriwayatkan secara pasti dari dilarang merayakannya karena hari
Nabi .” Valentine’s Day;
Sementara Darul Ifta’ Al-Mish- • Bukan termasuk dalam tradisi
riyyah (Mesir) dalam fatwanya Islam;
tanggal 22 Juli 2013 menjelaskan, • Dikhawatirkan menjerumus
“Hari Kasih Sayang” menjadi ha kan mudamudi muslim kepada
lal jika dilakukan untuk pasangan pergaulan bebas (seks di luar
sendiri (yang sah) dan tidak ber nikah); dan berpotensi mem
tentangan dengan syariat dan bawa keburukan.
akidah Islam. Senada dengan MUI, Komite
“Perayaan semacam ini sudah Fatwa Dewan Nasional Urusan
menjadi acara sosial. Oleh kare Agama Islam Malaysia ke71 yang
na itu, tidak ada keberatan untuk bersidang pada 2224 November
ikut serta di dalamnya asalkan se 2005 memutuskan bahwa praktik
orang Muslim tidak melakukan se perayaan Valentine’s Day tidak
suatu yang bertentangan de ngan pernah diselenggarakan oleh Islam.
akidah Islam,” demikian bunyi fat Hal itu karena ada unsur agama
wanya. lain. Selain itu, dalam prakteknya
“Halal dalam hukum Islam banyak bercampur dengan mak
untuk menentukan hari pem ba siat dan dinilai bertentangan de
haruan cinta di antara pasangan ngan Islam.*
10 MULIA | Rajab 1445/Februari 2024