Page 14 - E-MODUL ENERGI BY.AISYAH
P. 14
Transformasi Energi Pada Makhluk Hidup
Transfromasi energi adalah proses mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi dapat berubah bentuk,
tetapi tidak dapat diciptakan dan dihancurkan. Itu berati jumlah total energi tetap
selalu sama. Pada makhluk hidup heterotrof memanfaatkan sumber makanan organik
yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Energi
bersumber dari makanan yang di konsumsi.
Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Zat makanan yang
berperan sebagai sumber energi sebagai berikut :
a. Karbohidrat merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur karbon. Bahan
makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung,
kentang, gandum, umbi-umbian dan buah-buahan yang terasa manis.
b. Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang
juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak
protein antara lain protein hewani misalnya daging, ikan, telur, susu dan keju.
Sedangkan protein nabati misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe dan
gandum.
c. Lemak merupakan senyawa yang mengandung unsur A, D, E, K dan
menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.
Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potenssial berupa
energi kimia makanan menjadi energi panas dan energi kinetik. Transformasi energi
tersebut terjadi di organel sel yang terdapat didalam sel yaitu mitokondria pada
manusia dan klorofil pada tumbuhan.
Transformasi Energi oleh Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang terdapat didalam sel, memiliki peranan
dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah
karbohidrat, protein dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk
hidup dan sel saraf.
6

