Page 33 - Modul Ekonomi Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
P. 33
32
c. Koperasi
1.Koperasi dalam Sistem Ekonomi Indonesia
Dalam pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Asas kekeluargaan tersebut adalah
koperasi. Asas kekeluargaan ini adalah istilah dari Taman Siswa untuk menunjukkan sebagai
satu keluarga, demikian juga corak koperasi Indonesia. Hubungan antar anggota-anggota
koperasi satu sama lain harus mencerminkan orang-orang bersaudara dalam suatu keluarga
dengan rasa solidaritas dipupuk dan dipererat.
Dalam GBHN 1993 dinyatakan bahwa pembangunan koperasi sebagai wadah kegiatan
ekonomi rakyat diarahkan agar semakin memiliki kemampuan menjadi badan usaha yang efisien
dan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang tangguh dan berakar dalam masyarakat.
Pembangunan koperasi juga diarahkan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang didukung
demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjadi sokoguru
perekonomian yang tangguh.
2.Pengertian Koperasi
Menurut ayat 1 pasal 1 UU No 25 tahun 1992 Koperasi Indonesia adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Sekilas Tokoh
MOHAMMAD HATTA
Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustusm 1902.
Mempelajari ilmu ekonomi di Belanda dari tahun 1921 sampai tahun 1932. Kemudian
ia menjadi salah satu pendiri Partai Pendidikan Nasional Indonesia dan bersama
Soekarno menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia.
Hatta menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama dari tahun 1950 –
1956. Selama menjabat wakil presiden ia menulis beberapa esai dan buku ekonomi
rakyat. Selama itu pula ia aktif mengembangkan koperasi di Indonesia. Oleh karena
itu ia memperoleh sebutan sebagai Bapak Koperasi Indonesia dalam Kogres Koperasi
Indonesia pada tahun 1953.
MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA