Page 38 - Modul Ekonomi Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
P. 38
37
1) Dimiliki oleh anggota dan masyarakat sekitar koperasi sehingga mampu memberikan
manfaat
2) Kedudukan koperasi kuat dalam sistem ekonomi Indonesia
3) Meningkatnya kesadaran pemerintah, dunia usaha dan masyarakat akan pentingnya
koperasi
4) Berbagai keterbatasan koperasi dalam mengakses sumber daya produktif telah
menjadikan koperasi sebagai usaha mandiri, kukuh dan fleksibel.
b. Kelemahan koperasi
1) Rendahnya kualitas SDM
2) Aspek permodalan
3) Aspek manajemen
4) Keterbatasan akses sumber daya produktif
C. Koperasi Sekolah
1. Pengertian koperasi sekolah
Koperasi sekolah atau koperasi siswa adalah koperasi yang anggotanya para siswa dari suatu
sekolah yang berfungsi sebagai wadah untuk mendidik tumbuhnya kesadaran berkoperasi di
kalangan siswa.
Info Plus Usaha koperasi pertama di
Indonesia dirintis pada tahun
1891 oleh R. Ariawiraatmaja
2. Dasar hukum pendirian koperasi sekolah seorang patih dari
Purwokerto.Dia mendirikan
Ciri-cirinya: usaha simpan pinjam yang
Koperasi sekolah didirikan berdasarkan
disebut Bank Penolong dan
• Koperasi sekolah didirikan dalam
rangka kegiatan belajar mengajar para penyimpan yang bertujuan
siswa memberikan pinjaman untuk
• Anggotanya adalah kalangan murid menghindari lintah darat.
sekolah yang bersangkutan
• Tidak disyaratkan menjadi badan
hukum
• Berfungsi sebagai laboratorium
pengajaran koperasi di sekolah
SK bersama Departemen Transmigrasi dan Koperasi dengan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan tanggal 18 Juli 1972 No. 275/SKP'I'S/Mentrans Kop/72 dan No. 0102/tJ.1972.
Koperasi dapat didirikan di sekolah-sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta atau
lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Selanjutnya dituangkan dalam SK Menteri Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Koperasi No. 638/SKPTS/Men/1974. Koperasi sekolah adalah koperasi yang
didirikan di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, madrasah dan pesantren yang anggotanya terdiri
atas siswa di sekolah masing-masing.
MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA