Page 43 - Akutansi Perbankan Syariah Kelas XI (Edit)_Neat
P. 43
Akuntansi Perbankan Syariah XI PS
6. Jika investasi mudhârabah melebihi satu periode pelaporan,
penghasilan usaha diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil
sesuai nisbah yang disepakati.
7. Kerugaian yang terjadi dalam satu periode sebelum akad mudhârabah
berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian
investasi. Pada saat akad mudhârabah berakhir, selisih antara investasi
mudhârabah setelah dikurangi penyisihan kerugian investasi dan
pengembalian investasi
mudhârabah diakui sebagi keuntungan atau kerugian.
8. Kerugian akibat kelalainatau kesalahan pengeloladana dibebankan
pada
pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudhârabah.
9. Bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelola dana diakui
sebagi
piutang.
b. Ilustrasi Jurnal
1. Pda saat bank melakukan pembayaran pembiayaan mudhârabah dalam
bentuk
kas kepada nasabah mudhârib :
Dr : Investasi Mudhârabah
Kr : Kas
2. Pada saat bank menyerahkan aktiva non kas investasi mudhârabah
kepada
mudharib :
Jika nilai wjar aktiva yang diserahkan lebih rendah dari nilai buku :
Dr : Investasi mudhârabah
Dr : Kerugian Penurunan Nilai
Kr : Aktiva Non Kas
Jika Nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih tinggi dari nilai buku
Dr : Investasi Mudhârabah
Kr : Keuntungan Tangguhan
Kr : Asset Non Kas Mudharabah
3. Pengeluaran Biaya dalam Rangka akad Pembiayaan Mudhârabah
Dr : Uang Muka Dalam Rangka Akad
Kr : Kas / Kliring
4. Pengakuan biaya – biaya yang dikeluarkan atas pembiayaan
mudhârabah
Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai biaya investasi
mudhârabah :
Dr : Biaya Akad Mudhârabah
Kr : Uang muka dalam rangka akad Mudhârabah
Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai Investasi
Mudhârabah
Dr : Pembiayaan Mudhârabah
Kr : Uang muka dalam rangka akad Mudhârabah.
5. Jika sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya
pekerjaan
41