Page 35 - BAHAYA GHIBAH
P. 35
Bencana Ghibah
P P e r h a t i i a n
Perhatian
r
h
Perhatian
e
a
n
t
a
Berkata Syaikh Salim Al-Hilali :
1. Bolehnya ghibah untuk hal-hal di atas adalah sifat yang
menyusul (bukan hukum asal), maka jika telah hilang
‘illahnya (sebab-sebab yang membolehkan ghibah -pent),
maka dikembalikan hukumnya kepada hukum asal yaitu
haromnya ghibah.
2. Dibolehkannya ghibah ini adalah karena darurat. Oleh karena
itu ghibah tersebut diukur sesuai dengan ukurannya
(seperlunya saja –pent). Maka tidak boleh berluas-luas
terhadap bentuk-bentuk di atas (yang dibolehkan ghibah).
Bahkan hendaknya orang yang terkena darurat ini (sehingga
dia dibolehkan ghibah –pent) untuk bertaqwa kepada Allah
dan janganlah dia menjadi termasuk orang-orang yang
melampaui batas. 33
=== Selesai ===
Ibnu ‘Abidin as-Soronji
33 (Bahjatun Nadzirin 4/35,36)
34