Page 23 - Flipbook Konservasi Elang Jawa
P. 23

BAB III

                                   KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

                      A.  Kesimpulan

                                Hutan lindung Cipanjalu, Ciamis Jawa Barat merupakan salah
                         satu situs kawasan konservasi di Indonesia. Hutan tersebut dijadikan

                         sebagai salah satu kawasan ekosistem esensial yang berperan dalam

                         pelestarian  keanekaragaman  hayati.  Selain  itu,  hutan  tersebut
                         dinobatkan  sebagai  salah  satu  cagar  budaya  di  Jawa  barat  sehingga

                         pengelolaan  nya  dapat  dengan  mudah  dilakukan  dan  mendapat
                         dukungan penuh dari pemerintah maupun masyarakat sekitar.

                                Wilayah konservasi hutan lindung cipanjalu dikelola langsung
                         oleh pihak Desa dengan bantuan juru kunci yang bertanggung jawab

                         terhadap  aktivitas  yang  dilakukan  di  kawasan  tersebut.  Serta,  peran

                         Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam wilayah III Ciamis yang
                         membantu pelestarian hewan dan tumbuhan di kawasan tersebut. Salah

                         satu hewan yang menjadi fokus konservasi di kawasan tersebut adalah
                         Elang  Jawa  (Nisaetus  bartelsi).  Elang  Jawa  merupakan  salah  satu

                         hewan endemik dari pulau Jawa yang status konservasinya dilindungi
                         di Indonesia. Elang Jawa berada pada habitat pepohonan tinggi dan

                         akan keluar dari sarangnya setiap pukul 11.00 WIB. Sampai saat ini,

                         belum ada data pasti yang menyebutkan jumlah populasi Elang Jawa di
                         hutan lindung Cipanjalu karena belum ada penelitian lebih lanjut terkait

                         hal tersebut.

                      B.  Rekomendasi
                                Minimnya  penelitian  terkait  habitat,  kebiasaan  dan  jumlah

                         populasi  dari  Elang  Jawa  di  kawasan  hutan  lindung  Cipanjalu
                         menyebabkan  ahli  konservasi  belum  bisa  memastikan  apakah

                         konservasi yang dilakukan berjalan baik atau tidak. Oleh karena itu,


                                                      18
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28