Page 11 - MPG LITOSFER (KD 3.5 ) X PART 4
P. 11
11
Perlapisan tanah secara umum seperti berikut ini.
1) Lapisan Tanah Atas atau Horizon A Lapisan ini merupakan lapisan tanah teratas.
Pada umumnya mengandung bahan organik, karena merupakan tanah yang muda
(baru terbentuk), sehingga masih banyak dipengaruhi oleh kondisi di atas
permukaan tanah. Lapisan ini ditandai dengan adanya zona perakaran dan
kegiatan jasad hidup tanah.
2) Lapisan Tanah Bawah atau Horizon B Lapisan ini juga mengandung bahan
organik, tetapi kurang dibandingkan dengan lapisan tanah atas. Lapisan ini
merupakan zona pengendapan partikel tanah yang tercuci dari horizon A.
3) Regolith Pada lapisan ini terdiri atas tanah yang sudah terbentuk, tetapi masih
menunjukkan ciri-ciri struktur batuan induk.
4) Bahan Induk (bedrock) Lapisan ini merupakan lapisan batuan induk yang masih
padu.
4. Jenis- jenis tanah.
Jenis tanah Interaksi antara faktor-faktor pembentuk tanah akan menghasilkantanah
dengan sifat-sifat yang berbeda. Berdasarkan pada faktor pembentuk dan sifat tanah
inilah, beberapa ahli mengklasifikasikan tanah dengan klasifikasi yang berbeda.
Jenis-jenis tanah itu antara lain:
a) Tanah aluvial = tanah yang terbentuk dari material halus hasilpengendapan
aliran sungai. Persebaran tanah aluvial di Indonesia terdapat di pantai Timur
Sumatra, pantai Utara Jawa, sepanjang Sungai Barito, sepanjang Sungai
Mahakam, sepanjang Sungai Musi dan sepanjang Bengawan Solo.
b) Tanah andosol = tanah yang berasal dari abu gunung api. Persebarannya
terdapat di: Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera dan Minahasa.
c) Tanah regosol = tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api.
Terdapat di Bengkulu, pantai Barat Sumatra, Jawa, Bali dan NTB.
d) Tanah kapur = tanah yang terjadi karena hasil pelapukan batuan kapur dan
sifatnya tidak subur. Terdapat di Jawa Tengah, Aceh, danSulawesi Selatan.
e) Tanah litosol = tanah yang terbentuk dari batuan keras yang belum mengalami
pelapukan secara sempurna.