Page 12 - MPG LITOSFER (KD 3.5 ) X PART 4
P. 12

12



                           f) Tanah argosol (tanah gambut) = tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan
                                yang telah mengalami pembusukan. Jenis tanah ini berwarna hitam sampai

                                coklat. Terdapat di Kalimantan, Sumatra dan Papua.

                           g) Tanah grumusol = tanah yang terbentuk dari material halus berlempung.

                                Terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Sulawesi Selatan dan Nusa
                                Tenggara.


                           h) Tanah latosol = tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Jens
                                tanah ini sering disebut tanah merah yang banyak dijumpai di daerah

                                pegunungan. Tanahnya berwarna merah sampai kuning. Terdapat di Jawa

                                Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Kalimantan Tengah, Sumatra Barat.

                        5. Manfaat Tanah

                           Pemanfaatan tanah antara lain sebagai berikut:


                           a) Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran

                           b) Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara)

                           c) Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh: hormon, vitamin,

                           dan asam asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim yang dapat

                           meningkatkan kesediaan hara)

                           d) Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung
                           atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman

                           tersebut, maupun yang berdampak negatif karena merupakan hama & penyakit

                           tanaman.

                        6. Lahan Potensial dan lahan Kritis

                           Perbedaan lahan potensial dengan lahan kritis. Lahan potensial adalah lahan yang

                           secara fisis kimiawi dan ekonomi cukup menguntungkan, tetapibelum dimanfaatkan
                           secara optimal. Sedangkan lahan kritis adalah lahan yang sudah tidak berfungsi lagi

                           sebagai media pengatur tata air dan unsur pertanian yang baik.

                               Faktor penyebab terjadinya lahan kritis antara lain meluasnya lahan kritis atau

                           degradasi lahan di permukaan bumi yaitu akibat proses alam dan perilaku manusia

                           dalam memanfaatkan lingkungan.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16