Page 11 - Modul Kimia Anor

e-Modul KIMIA ANORGANIK KELAS XI

Sifat-Sifat Logam Alkali

atomnya sehingga lebih sukar membentuk ion Li . Besarnya harga potensial
+
reduksi standar logam alkali menunjukkan bahwa logam alkali merupakan

reduktor yang kuat. Dari Na ke Cs, kekuatan reduktornya makin kuat.

Berikut ini diuraikan beberapa reaksi yang dapat terjadi pada logam alkali.
1) Semua logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen, halogen, belerang, dan

fosfor, seperti dijelaskan berikut (M = logam alkali).
2 M(s) + H2(g) → 2 M H (s) (senyawa hidrida)

2 M(s) + X2(g) → 2 MX (g) (halida, X = halogen)

2 M(s) + S(l) → 2 M2S (s) (sulfida)
3 M(s) + P(s) → M3P (s) (fosfida)

2) Litium dapat bereaksi dengan nitrogen membentuk nitrida.

6 Li(s) + N2(g) → 2 Li3N (s) (nitrida)

3) Reaksi dengan air menghasilkan basa dan gas hidrogen. Reaksi ini bersifat

eksotermis seperti ditunjukkan video di bawah ini.
2 M (s) + H2O (l) → 2 MOH (aq) + H2 (g)

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=1K11U6jRNq4

Karena Na, K, Rb, dan Cs mudah bereaksi dengan oksigen maupun uap air dari

udara, logam-logam tersebut disimpan dalam pelarut organik, seperti korosin,

parafin, atau sikloheksana.

5