Page 85 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan Full Version
        P. 85
     Rangkuman
                           Bahan penyusun perkerasan jalan terdiri dari aspal dan agregat. Berikut
                           merupakan bahan penyusun perkerasan jalan yang digunakan:
                               1.  Aspal, digunakan sebagai bahan pengikat stabilisasi tanah dasar
                                  dan  pembentuk  lapis  perkerasan  memiliki  ragam  karakteristik
                                  yang  didasarkan  pada  penggunaannya.  Untuk  mengetahui
                                  kualitas  dari  aspal,  dilakukan  pemeriksaan  uji  laboratorium
                                  sebagai parameter kelaikan prosedur perancangan perkerasan
                                  jalan.
                               2.  Agregat,  sebagai  material  yang  terdiri  dari  mineral  sebagai
                                  bahan campuran beton, lapis pondasi aspal, dan filler. Pemilihan
                                  agregat harus mempertimbangkan ketersediaan bahan agregat
                                  di lokasi, jenis konstruksi, gradasi ukuran maksimum kebersihan,
                                  daya tahan, bentuk, tekstur, dan daya lekat terhadap aspal dan
                                  berat jenisnya.
                        3.  Soal Latihan
                           Bahan penyusun perkerasan jalan terdiri dari aspal dan agregat. Berikut
                        Latihan soal berikut akan membantu anda memahami materi yang telah anda
                           merupakan bahan penyusun perkerasan jalan yang digunakan:
                        pelajari sebelumnya.
                               3.  Aspal, digunakan sebagai bahan pengikat stabilisasi tanah dasar
                                  dan  pembentuk  lapis  perkerasan  memiliki  ragam  karakteristik
                                  yang  didasarkan  pada  penggunaannya.  Untuk  mengetahui
                                  kualitas  dari  aspal,  dilakukan  pemeriksaan  uji  laboratorium
                                  sebagai parameter kelaikan prosedur perancangan perkerasan
                                  jalan.
                               4.  Agregat,  sebagai  material  yang  terdiri  dari  mineral  sebagai
                                  bahan campuran beton, lapis pondasi aspal, dan filler. Pemilihan
                                  agregat harus mempertimbangkan ketersediaan bahan agregat
                                  di  lokasi,  jenis  konstruksi,  gradasi  ukuran  maksimum,
                                  kebersihan, daya tahan, bentuk, tekstur, dan daya lekat terhadap
                                                     E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan       65
                                  aspal dan berat jenisnya.





