Page 87 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan Full Version
        P. 87
     Kapasitas  daya  dukung  perkerasan  bergantung  pada  karakteristik
                        distribusi beban lapis perkerasan. Apabila perkerasan aspal memiliki kekakuan
                        yang tinggi, itu dapat bertindak seperti perkerasan kaku dan kelelahan pada
                        permukaannya atau bagian lain. Perancangan perkerasan lentur didasarkan
                        pada kombinasi teori elastis dan pengalaman. Teori elastis digunakan untuk
                        menganalisis regangan dalam setiap lapisan agar tidak terjadi defleksi secara
                        berlebihan.  Sementara  itu,  pengalaman  digunakan  untuk  menentukan
                        parameter-parameter  kinerja  yang  digunakan  untuk  memprediksi  jumlah
                        pengulangan beban yang dapat mengakibatkan retaknya perkerasan.
                                           Gambar 30. Manual Desain Perkerasan Jalan
                                                 Sumber:https://binamarga.pu.go.id/
                               Manual Desain Perkerasan menetapkan tata cara dan metode desain
                        dengan  menggunakan  pendekatan  mekanistik  empiris.  Pendekatan  ini
                        merujuk pada metode desain yang telah dikembangkan oleh negara-negara
                        berkembang  untuk  memprediksi  kinerja  struktur  berdasarkan  pengalaman
                        empiris.  Dalam  penyajian  Manual  Desain  Perkerasan  Jalan  2024,  struktur
                        penyajian  dirancang  agar  mudah  dipahami  pengguna,  selain  itu  beberapa
                        formulasi ditambahkan dan diperbaiki untuk mengatasi masalah dan tantangan
                        yang  ada  dalam kinerja  aset  perbaikan  jalan.  Adapun  beberapa  parameter
                                                     E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan       67





