Page 20 - Minyak Bumi dan Energi Alternatif
P. 20
Sumber: rumahpengetahuan.web.id
Gambar 3.3 Proses Hujan Asam
Berdasarkan laporan dari United States Environmental Protection Agency,
pembakaran bahan bakar fosil itu dapat menimbulkan asap dengan berbagai jenis zat,
antara lain gas karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Ketiga gas itu lantas
akan naik ke atmosfer dan bereaksi dengan oksigen di udara, lalu bereaksi dengan air.
Proses selanjutnya, gas sulfur dioksida (SO ) bakal mengikat oksigen di udara, lantas
2
berubah menjadi sulfur trioksida (SO ). Sulfur trioksida (SO ) tersebut lantas bereaksi
3
3
dengan air di udara, kemudian terbentuklah air hujan berupa asam sulfat (H SO ).
2
4
Sementara itu, gas nitrogen oksida (NO ) yang naik ke atmosfer juga bereaksi menjadi
2
oksigen yang membentuk gas nitrogen dioksida (NO ). Nitrogen dioksida itu lantas
2
bereaksi kembali bersama partikel air di udara, lalu membentuk air hujan berupa asam
nitrat (HNO ) dan asam nitrit (HNO ).
2
3
Asam sulfat (H SO ), asam nitrat (HNO ), dan asam nitrit (HNO ) lalu turun ke
3
2
4
2
permukaan bumi dalam bentuk air hujan, salju, atau kabut yang memiliki sifat asam. Air
hujan asam itu lantas menyirami permukaan bumi, merembes masuk ke dalam tanah, air
dan menimbulkan efek yang buruk bagi kehidupan semua makhluk.
Minyak Bumi dan Energi Alternatif 15