Page 274 - 45 model pembelajaran spektakuler.indd
P. 274

Sama halnya dengan model pembelajaran motorik . Model
                 pembelajaran yang tepat untuk kecerdasan motorik adalah
                 mengutamakan latihan rutin atau pembiasaan gerak dan
                 olah fisik dibandingkan ceramah pengetahuan atau membaca

                 buku-buku pelajaran. Sebaliknya, metode pembiasaan latihan
                 gerak dan olah fisik sangat tidak tepat digunakan untuk
                 meningkatkan kecerdasan kognitif . Kecerdasan kognitif lebih
                 tepat mengandalkan model pembelajaran membaca pelajaran,

                 memahami suatu konsep atau teori, atau memecahkan masalah
                 yang rumit dalam soal matematika.
                      Berikutnya, adalah kecerdasan spiritual . Disebut
                 kecerdasan spiritual karena banyak melibatkan unsur kognitif

                 dan afeksi  sehingga model pembelajaran yang tepat adalah
                 pengenalan, pemahaman, kontemplasi (merenungkan) diri dan
                 lingkungannya sebagai bagian dari alam semesta. Unsur Tuhan
                 hanya salah satu bagian kecil dari pertanyaan yang muncul bagi

                 pemilik kecerdasan spiritual sejati. Bagi mereka, bukan masalah
                 siapa yang berhak untuk diakui sebagai Tuhan, melainkan siapa
                 sesungguhnya Tuhan itu sendiri.
                      Terakhir adalah kecerdasan natural. Kecerdasan natural
                 adalah gabungan dari kecerdasan motorik , kognitif , afektif,

                 dan spiritual  yang tergabung menjadi satu. Disebut kecerdasan
                 natural karena merupakan bentuk gabungan dari kecerdasan
                 yang ada pada manusia. Dengan demikian, sifatnya merata ke
   http://facebook.com/indonesiapustaka  276
                 semua level elemen, tidak ada yang menonjol dan tidak ada
                 yang lebih tinggi dari yang lain. Dengan kata lain, kecerdasan
                 natural adalah kecerdasan manusia pada umumnya. Model
   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279