Page 5 - Modul Media
P. 5
c. Pengumpulan elemen
Pengumpulan elemen yang mendukung materi misalnya gambar, grafik, tabel,
video, animasi, rekaman sound. Selain itu juga dilakukan penyusunan materi
yang diambil dari buku, modul, dan lain sebagainya.
d. Proses pembuatan dan eksekusi hasil
Setelah penyusunan materi dan pengumpulan elemen selesai dilakukan
tahapan berikutnya yaitu proses pembuatan program dan eksekusi hasil.
Diperlukan kreatifitas oleh si pembuat program dalam proses pembuatan
program.
e. Penggunaan/penayangan
Program yang sudah dibuat tidak langsung digunakan akan tetapi di review
dari sisi bahasa, teks, tata letak, dan kebenaran konsep. Setelah program
direvisi maka program siap digunakan.
2. CONTOH MEDIA PEMBELAJARAN MODEL DRILL
Proses pengembangan media pembelajaran model drill ini hampir sama
saja dengan proses pengembangan media pembelajaran berbasis Powerpoint.
Berikut ini adalah contoh pengembangan media pembelajaran model drill yang
penulis kembangkan dari hasil penelitian.
a. Identifikasi Program
1) Identifikasi sasaran : Siswa SMP kelas IX
2) Identifikasi materi : Materi IPA Terpadu SMP
3) Identifikasi sumber : Soal-soal PISA Literasi Sains
b. Penyusunan materi
1) RPP : Tidak ada
2) GBIM (Garis Besar Isi Media) atau Analisis Konten Isi Media
Berikut ini merupakan analisis konten isi media seperti yang terlihat pada
tabel.
Tabel Analisis Konten Animasi Asesmen PISA
No Halaman/Fitur Keterangan Isi Keterangan Media
1 Pembukaan Pembukaan program Teks, animasi, musik,
gambar dan narasi
2 Sign in User name dan Teks, gambar, dan
password music
3 Petunjuk Petunjuk pengerjaan Teks, animasi, musik,
soal gambar dan narasi
4 Animasi dan Soal Animasi sebanyak 15 Teks, animasi,
konteks dan 28 buah gambar, video dan
soal narasi
6 Lembar jawaban jawaban yang belum Teks, animasi,
dan sudah diisi oleh gambar dan narasi
siswa
5