Page 69 - E-Modul Berbasis STEM-PjBL Laju Reaksi
P. 69
cience
cience
Pada kaleng minuman juga banyak
mengandung aluminium, seperti kaleng
pocari sweat, susu bear brand, coca-cola dan
lain-lain. Saat ini, aluminium semakin
banyak digunakan, termasuk dalam industri
minuman ringan (soft drink). Terdapat 92-
99% kandungan aluminium foil dalam
kaleng minuman, sisanya mengandung
sejumlah kecil seng, silika, tembaga,
magnesium, mangan dan logam lainnya.
Gambar 37. Kaleng bekas Sekitar 80% dari sampah perkotaan berasal
Sumber: https://sl.bing.net/kTVYi41VkqG
dari limbang kaleng minuman. Limbah
kaleng minuman yang diolah menjadi gas
hidrogen sebagai bahan bakar juga
merupakan alternatif untuk mengurangi
limbah tidak terpakai dan
memanfaatkannya menjadi energi
terbarukan yang lebih bermanfaat bagi
masyarakat. Namun, diketahui dari
beberapa penelitian bahwa produksi gas
hidrogen dipengaruhi oleh beberapa faktor,
termasuk banyak dan ukuran logam
Gambar 38.Gas hidrogen (H₂)
Sumber: https://sl.bing.net/hEiNKGCRA8O aluminium, katalis yang digunakan,
konsentrasi katalis serta waktu dan suhu
yang digunakan.
Pemanfaatan logam untuk produksi hidrogen juga telah di identifikasi sebagai
pendekatan yang efektif, mudah digunakan dan aman. Diantaranya adalah
hidrogen terbuat dari logam aluminium yang bereaksi dengan air dengan katalis
Natrium Hidroksida. Biasanya logam aluminium berwarna putih keperakan dan
memiliki sifat yang lembut serta ulet.
Dalam proses pembuatan gas hidrogen, mula-mula limbah kaleng minuman
dibersihkan catnya dengan menggunakan amplas. Setelah penghilangan cat,
kaleng minuman tersebut dipotong dengan ukuran 0,1 x 0,1 cm dan ditimbang
dengan berat sampel 0,5 gr, 1 gr, 1,5 gr dan 2 gr. Kemudian larutan NaOH dibuat
dengan konsentrasi masing-masing 2N, 3N, 4N, 5N, 6N. Kemudian ditutup
mulut erlenmeyer dengan menggunakan penutup karet. Pengukuran suhu
dilakukan dengan menggunakan termometer. Suhu dijaga pada suhu 30⁰C.
Untuk menjaga suhu reaksi digunakan water bath sebagai media pendingin.
Waktu reaksi dijaga selama 43 menit dengan pengadukkan 100 rpm.
Pengumpulan gas hidrogen digunakan balon yang letakkan pada permukaan
erlenmeyer.
54