Page 94 - E-Modul Berbasis STEM-PjBL Laju Reaksi
P. 94

cience
                                           cience










           EFEKTIVITAS BAHAN PEMBERSIH KERAK NODA KAMAR MANDI


                      Kerak  adalah  salah  satu    permasalahan  yang  sering  kali  terjadi  di  kamar

          mandi.  Air  yang  digunakan  untuk  mandi,  dapat  meninggalkan  kotoran  pada
          dinding.  Kandungan  kalsium  dan  magnesium  bisa  tertinggal  di  kamar  mandi
          sehingga  menjadi  kerak  kamar  mandi.  Munculnya  kerak  pada  keramik  dapat
          disebabkan oleh beberapa hal diantaranya sabun cair yang mengering, gumpalan air
          yang  mengendap,  dan  sisa  kotoran  yang  membandel,  ketidakseimbangan  pH,
          kurangnya pembersihan yang rutin, serta dapat diakibatkan juga karena kualitas air
          yang  rendah.    Hal  ini  tidak  dapat  biarkan  secara  terus-menerus  karena  dapat
          menyebabkan  munculnya  kerak  yang  sulit  dibersihkan  dan  juga  bisa  menjadi
          sarang bakteri dan jamur, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
          Namun demikian, kerak tetap dapat diatasi dengan penggunaan cairan pembersih
          kerak yang bisa dibuat secara mandiri.
                   Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi kerak noda yang
          terdapat pada lantai kamar mandi, diantaranya dapat menggunakan bahan seperti
          asam klorida (HCl) dan baking soda (NaHCO₃). Namun kedua bahan ini memiliki
          karakteristik yang berbeda.


               Asam klorida (HCl)


                    Asam  klorida  (HCl)  telah  dievaluasi  keefektifannya  sebagai  pembersih
          keropeng  lantai,  terutama  dalam  konteks  kemampuannya  untuk  menghilangkan
          endapan  mineral  dan  noda.  Penelitian  menunjukkan  bahwa  HCl  dapat  secara
          efektif  melarutkan  kalsium  karbonat  (CaCO₃)  dan  keropeng  berbasis  mineral
          lainnya,  menjadikannya  agen  pembersih  yang  ampuh  untuk  permukaan  yang
          keras. Asam kalorida (HCl) adalah asam kuat yang dapat melarutkan kerak melalui
          reaksi kimia berikut;


          Kalsium Karbonat + asam klorida ⇾ Kalsium klorida + Karbondioksida  + Air
                      CaCO₃       +  2HCl             ⇾   CaCl₂               +  CO₂                    + H₂O
                              (s)                           (aq)                                      (aq)                                 (g)                                          (l)


                    Dari  reaksi  ini  dapat  dilihat  menghasilkan  gas  karbondioksida  (CO₂)  yang
          mempercepat  proses  pelarutan  kerak.  Namun  disamping  itu,  HCl  memiliki  sifat
          korosif dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit serta saluran pernapasan serta
          tidak ramah lingkungan apabila digunakan dalam jumlah yang besar.



                                                                                                                 79
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99