Page 7 - BAHAN AJAR BIOLOGI E-MODUL
P. 7
A. Tingkat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup
yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran, serta ciri-ciri
lainnya. Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas (biodiversity),
meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada tingkat gen, jenis,
dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas
(biodiversity) adalah variasi organisme hidup pada tiga tingkatan, yaitu
tingkat gen, spesies, dan ekosistem.
Keanekaragaman hayati
menurut UU No. 5 Tahun 1994
adalah keanekaragaman di antara
makhluk hidup dari semua
sumber, termasuk di antaranya
daratan, lautan, dan ekosistem
akuatik lain, serta kompleks-
kompleks ekologi yang merupakan
bagian dari keanekaragamannya,
Gambar 1. Keanekaragaman
mencakup keanekaragaman dalam Hayati.
spesies, antarspesies dengan (Sumber: Pribadi, 2024).
ekosistem.
Menurut Soerjani (1996), keanekaragaman hayati menyangkut
keunikan suatu spesies dan genetik, di mana makhluk hidup tersebut berada.
Keanekaragaman hayati disebut unik karena spesies hidup di suatu habitat
yang khusus atau makanan yang dimakannya sangat khas. Contohnya, komodo
(Varanus komodoensis) yang hanya ada di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili
Motang, Gili Dasami, dan Padar; panda (Ailuropoda melanoleuca) yang hidup