Page 35 - E-Book Ekosistem Terintegrasi Nilai Kearifan Lokal Sendang Made
P. 35

bentuk antara atmosfer, daratan, dan lautan. Daur air melibatkan beberapa
                                tahap penting, seperti berikut:
                                1.  Penguapan  (evaporasi)  Air  dari  permukaan  bumi,  seperti  lautan,
                                   danau,  sungai,  dan  tanah,  menguap  ke  atmosfer  melalui  proses
                                   penguapan. Penguapan terjadi ketika panas matahari mengubah air
                                   menjadi uap air.
                                2.  Transpirasi: Proses transpirasi terjadi ketika tumbuhan menyerap air
                                   melalui akarnya dan melepaskannya ke atmosfer melalui stomata pada
                                   daunnya. Ini juga merupakan bentuk penguapan, tetapi terjadi melalui
                                   organisme hidup.
                                3.  Kondensasi:  Setelah  uap  air  mencapai  atmosfer,  ia  mengalami
                                   pendinginan dan berubah menjadi tetesan air kecil yang terkumpul
                                   bersama membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi.
                                4.  Presipitasi: Ketika tetesan air dalam awan menjadi cukup besar dan
                                   berat,  mereka  jatuh  ke  permukaan  bumi  dalam  bentuk  presipitasi,
                                   seperti hujan, salju, hujan es, atau embun beku.
                                5.  Infiltrasi:  Ketika  air  jatuh  ke  permukaan  bumi,  sebagian  air  akan
                                   meresap ke dalam tanah melalui proses yang disebut infiltrasi.
                                6.  Aliran Permukaan: Air yang tidak meresap ke dalam tanah langsung
                                   mengalir di permukaan, membentuk sungai, sungai, dan saluran air.
                                7.  Perkolasi  dan  Aliran  Tanah:  Air  yang  meresap  ke  dalam  tanah
                                   mengalami pergerakan melalui lapisan tanah dan batuan dalam proses
                                   yang disebut perkolasi. Air ini dapat mengisi akuifer di bawah tanah
                                   dan  mengalir  sebagai  aliran  tanah  yang  kemudian  bertemu  dengan
                                   sungai atau mata air.







































                                                                                                      25
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40