Page 31 - E-Book Ekosistem Terintegrasi Nilai Kearifan Lokal Sendang Made
P. 31

Piramida  biomassa  menggambarkan  jumlah  biomassa  atau
                                   berat kering organisme pada setiap tingkat trofik dalam ekosistem.
                                   Biomassa  adalah  jumlah  total  bahan  organik  yang  terdapat  dalam
                                   organisme hidup pada suatu tingkat trofik. Pada piramida biomassa,
                                   tingkat trofik pertama (produsen) biasanya memiliki biomassa yang
                                   lebih besar dibandingkan dengan tingkat trofik yang lebih tinggi. Hal
                                   ini disebabkan oleh sejumlah besar energi yang hilang sebagai panas
                                   saat energi melalui rantai makanan.






                                Terdapat  fakta  unik  dari  piramida  biomassa  pada  kehidupan  akuatik.
                                Piramida  biomassa  yang  melibatkan  makhluk  hidup  di  zona  akuatik
                                memiliki bentuk yang terbalik, yaitu produsen memiliki jumlah biomassa
                                paling  sedikit.  Sebaliknya,  konsumen  sekunder  dan  tersier  memiliki
                                biomassa  yang  paling  banyak.  Hal  ini  disebabkan  oleh  populasi
                                fitoplankton  di  lautan.  Fitoplankton  mendominasi  populasi  di  lautan
                                karena  kemampuannya  bereproduksi  dengan  cepat.  Oleh  karena  itu,
                                plankton menjadi salah satu makanan utama dari ikan-ikan yang lebih
                                besar. Walaupun begitu, waktu hidup plankton sangat pendek. Piramida
                                biomassa perairan yang terbalik adalah suatu keadaan di mana jumlah
                                biomassa pada tingkat trofik konsumen yang lebih tinggi, seperti ikan
                                pemangsa, lebih besar daripada biomassa pada tingkat trofik produsen,
                                seperti alga dan plankton. Fenomena ini sering diamati dalam ekosistem
                                perairan  yang  kompleks  dan  dapat  disebabkan  oleh  sejumlah  faktor,
                                termasuk  rendahnya  efisiensi  transfer  energi  antar  tingkat  trofik,  pola
                                makan yang tidak biasa dari ikan pemangsa, atau interaksi manusia yang
                                merubah  struktur  ekosistem.  Dalam  keadaan  ini,  meskipun  produsen
                                hanya menyumbang sedikit biomassa, konsumen yang lebih tinggi dapat
                                tetap  mempertahankan  populasi  yang  besar  karena  energi  yang
                                diakumulasi dari tingkat trofik yang lebih rendah. Perubahan seperti ini
                                dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam rantai makanan perairan
                                dan  memiliki  implikasi  besar  terhadap  dinamika  populasi  ikan  serta
                                stabilitas ekosistem perairan secara keseluruhan.

                                Sumber:
                                https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/05/173000023/piramida-

                                biomassa-piramida-brdasarkan-ukuran-tubuh-organisme-.













                                                                                                      21
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36