Page 27 - E-Book Ekosistem Terintegrasi Nilai Kearifan Lokal Sendang Made
P. 27
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya biosfer, simaklah video di
bawah ini!
Biosfer di Indonesia.
Di Indonesia, keseimbangan biosfer dijaga dengan membentuk cagar biosfer. Konsep
ini pertama kali dicetuskan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization) pada 1971. Ini adalah sebuah kawasan yang dibentuk untuk
melakukan konservasi keanekaragaman hayati sembari membangun sosial dan ekonomi
yang berkelanjutan. Cagar dibentuk untuk menyelaraskan pelestarian lingkungan dan
pembangunan ekonomi sosial masyarakat. Indonesia telah memiliki 19 cagar biosfer.
Cagar di Indonesia masuk dalam WNBR (World Network of Biosphere Reserves). Di
tahun 2020, UNESCO telah menetapkan 3 cagar biosfer baru di Indonesia. Cagar
tersebut adalah Bunaken Tangkoko Minahasa, Karimunjawa Jepara Muria, dan Merapi
Merbabu Menoreh. Hingga saat ini, luas cagar biosfer di Indonesia hampir mencapai 30
juta hektare. Indonesia yang punya kekayaan alam yang beragam, menghadirkan
beragam biosfer pula. Biosfer disini melindungi ekosistem pesisir, perairan, dan hutan.
Biosfer dipercaya sebagai salah satu solusi untuk menjaga keharmonisan konservasi
lingkungan dan pembangunan sosial ekonomi. Oleh karena itu, skema keberlanjutan jadi
prioritas utama. Untuk menjaga keharmonisan, cagar alam dibagi jadi 3 zona dalam
pengelolaannya. Pertama adalah zona inti yang fokus pada ranah konservasi. Kedua
adalah zona penyangga yang berfungsi sebagai pelindung zona inti. Ketiga adalah zona
transisi untuk pembangunan berkelanjutan.
Sumber: https://greeneration.org/publication/green-info/cagar-biosfer-indonesia-
solutif-atau-tidak/
17