Page 29 - E-Book Ekosistem Terintegrasi Nilai Kearifan Lokal Sendang Made
P. 29

ada di Sendang Made antara lain: tikus, jangkrik, kambing, burung
                                    pipit, dan lain sebagainya.
                                 b)  Karnivora  (Konsumen  Sekunder):  Karnivora  adalah  hewan  yang
                                    memakan  herbivora  atau  konsumen  primer.  Mereka  merupakan
                                    konsumen tingkat trofik ketiga dalam rantai makanan. Contoh hewan
                                    karnivor di ekosistem Sendang Made adalah ular, ikan lele, kucing,
                                    dan ain sebagainya.
                                 c)  Pemakan  Segala  (Konsumen  Tersier  dan  Seterusnya):  Pemakan
                                    segala  adalah  organisme  yang  memakan  berbagai  jenis  makanan,
                                    termasuk  tumbuhan  dan  hewan.  Mereka  bisa  berada  pada  tingkat
                                    trofik yang lebih tinggi dalam rantai makanan. Adaun contoh dari
                                    konsumen  tersier  ini  adalah  manusia  yang  dapat  memakan  baik
                                    tumbuhan maupun hewan.
                                 d)  Pengurai  (Pemakan  Mati):  Pengurai  adalah  organisme  yang
                                    memecah bahan organik yang sudah mati atau sisa-sisa organisme.
                                    Mereka menguraikan materi organik menjadi komponen anorganik
                                    yang  dapat  digunakan  kembali  oleh  produsen.  Pengurai  termasuk
                                    bakteri, jamur, dan beberapa jenis serangga.


                        b.  Jaring – jaring makanan
                                                                               Rantai  makanan  dapat
                                                                            menjadi  lebih  kompleks
                                                                            saat  terjadi  cabang  atau
                                                                            percabangan,    membentuk
                                                                            jaring-jaring  makanan.
                                                                               Dalam      jaring-jaring
                                                                            makanan,  satu  organisme
                                                                            dapat  memiliki  beberapa
                                                                            sumber makanan dan dapat
                                                                            berada di beberapa tingkat
                                                                            trofik. Sebagai contoh, satu
                                                                            hewan  pemakan  segala
                                                                            dapat  memakan  berbagai
                                                                            jenis tumbuhan dan hewan,
                                                                            dan  pada  saat  yang  sama,
                                                                            dapat menjadi makaan bagi
                                                                            karnivora lainnya.
                             Gambar 16. Jaring – jarring makanan dalam
                                              ekosistem
                                (Sumber: Dokumentasi  Pribadi, 2024)








                                                                                                      19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34