Page 3 - Pameran Arsip Virtual: 20 Tahun Mahkamah Konstitusi
P. 3
Kini 20 tahun sudah Mahkamah Konstitusi melaksanakan tugas dan
kewenangannya. Dalam pencapaiannya usia tersebut, tentu banyak peristiwa dan
kejadian menarik tentang Mahkamah Konstitusi, namun tidak banyak yang bisa
mengingatnya. Keberadaan arsip yang terekam dalam berbagai format pada
dasarnya memberikan komunikasi dan informasi penting yang lebih lengkap dan utuh,
karena khasanah arsip tersebut merupakan satu-satunya sarana pelestarian
informasi, sebagaimana pusat ingatan (memory) pada manusia.
Berdasarkan landasan pemikiran tersebut, pada peringatan HUT Mahkamah
Konstitusi ke 20, Mahkamah Konstitusi menyelenggarakan pameran arsip. Melalui
pameran arsip diharapkan berbagai kalangan dapat mengingat kembali mengenai
sejarah dan kiprah Mahkamah Konstitusi dalam mewujudkan penegakan konstitusi.
Melalui pameran arsip, komponen masyarakat dapat memperoleh banyak manfaat
terutama berkaitan dengan peningkatan kemampuan memahami makna yang
terkandung di balik informasi Mahkamah Konstitusi. Bagi masyarakat manfaat yang
bisa diperoleh dari pameran tersebut adalah : (1) Menambah pengetahuan serta
wawasan masyarakat melalui pembelajaran secara virtual, (2) Menumbuhkan daya
kritis dan kreatifitas masyarakat, terutama dalam membuktikan fakta dan teori yang
terdapat dalam buku atau media lain, (3) Mendidik masyarakat untuk mampu
mencari dan menemukan jawaban berbagai pertanyaan yang muncul berkaitan
dengan informasi yang pernah didengar tentang Mahkamah Konstitusi, dan
(4) Mempermudah masyarakat karena selain mendapatkan teori juga dilengkapi
bukti yang berkaitan dengan substansi tugas dan fungsi Mahkamah Konstitusi.
Pada akhirnya persepsi terhadap pameran arsip Mahkamah Konstitusi
sepenuhnya tergantung pada wawasan masing-masing pemirsa arsip virtual. Arsip
pada dasarnya merupakan kesaksian yang masih tersisa dari seluruh peristiwa yang
lebih besar yang ada kalanya sudah terhapus dari ingatan manusia. Perhatian
terhadap sebuah kesaksian sebuah arsip memberikan kemungkinan untuk
membangkitkan ingatan kembali kepada peristiwanya. Ingatan terhadap
pengalaman berharga di masa silam merupakan modal untuk menentukan sikap
pada masa kini maupun masa yang akan datang.
Jakarta, 13 Agustus 2023
Ketua Penyelenggara
Kepala Biro Umum
Elisabeth