Page 2 - E-MODUL
P. 2

Bagaimanakah kita dapat mengenali suatu system koloid? kita dapat mengenalinya dengan

               cara melewatkan seberkas cahaya (sinar) kepada obyek yang akan kita kenali. Bila dilihat tegak
               lurus dari arah datangnya cahaya, maka akan terlihat sebagai berikut:

               1.  Jika obyek adalah larutan, maka cahaya akan diteruskan (transparan).
               2.  Jika obyek adalah koloid, maka cahaya akan dihamburkan dan partikel terdispersinya tidak

                   tampak.
               3.  Jika  obyek  adalah  suspensi,  maka  cahaya  akan  dihamburkan  tetapi  partikel  terdispersinya

                   dapat terlihat kelihatan.



























                                                  Gambar 1 : Efek Tyndall


                       Efek  Tyndall  juga  dapat  menjelaskan  mengapa  langit  pada  siang  hari  berwarna  biru
               sedangkan pada saat matahari terbenam, langit di ufuk barat berwarna jingga atau merah. Hal itu

               disebabkan oleh penghamburan cahaya matahari oleh partikel koloid di angkasa dan tidak semua
               frekuensi dari sinar matahari dihamburkan dengan intensitas sama. Jika intensitas cahaya yang

               dihamburkan berbanding  lurus dengan  frekuensi, maka pada waktu siang hari ketika  matahari
               melintas di atas kita frekuensi paling tinggi (warna biru) yang banyak dihamburkan, sehingga kita

               melihat langit berwarna biru. Sedangkan Ketika matahari terbenam, hamburan frekuensi rendah

               (warna  merah)  lebih  banyak  dihamburkan,  sehingga  kita  melihat  langit  berwarna  jingga  atau
               merah.








                                                              2
   1   2   3   4   5   6   7