Page 12 - Modul 1 Data & Penyajian Data
P. 12

▪  Pekerjaan (petani, wiraswasta, PNS, nelayan)
                        Jenis  pekerjaan  tidak  dapat  diurutkan,  sebagai  contoh:  petani,
                        wiraswasta,  PNS,  nelayan  boleh  menempatkan  posisi  dimanapun.
                        Dalam mempermudah analisis umumnya dapat diwakili secara numerik
                        dengan pemisalan data pekerjaan dengan angka 1, 2, 3,…
                     ▪  Jawaban Ya atau Tidak
                        Jawaban dengan pilihan ya atau tidak juga merupakan data nominal.
                        Kedua data tersebut memiliki kedudukan yang sama satu sama lain

                  2) Data Ordinal
                     Data ordinal digunakan untuk menyajikan data hasil pengukuran ataupun
                     pengamatan yang dapat diurutkan atau dengan jenjang tertentu. Sebagai
                     contoh, urutan: sangat rendah, rendah, cukup, tinggi, dan sangat tinggi.
                     Umumnya skala untuk data ordinal dapat dengan pemisalah angka 1-5, 1-
                     4 dimana angka tersebut diurutkan berdasarkan jenjang data.
                  Contoh:
                     ▪  Data nilai matakuliah
                        Tabel 1.1 Data Nilai Mata Kuliah
                              Rentang          Nilai
                               80-100           A
                               65-79            B
                                5-64            C
                               45-54            D
                               0- 44            E
                     ▪  Data kepercayaan diri
                        Misalnya: sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat rendah

                  3) Data Interval
                     Data interval merupakan data dalam suatu rentang. Sebagai contoh: data
                     hasil belajar siswa yang diantara rentang 0-100. Data interval memiliki titik
                     awal sebagai titik tolak pengukuran.
                  Contoh:
                     ▪  Data hasil tes siswa
                        Data ini memiliki interval yang umum digunakan, seperti: 0-10, interval
                        0-100. Data tersebut akan berada pada interval penilaian dengan nol
                        sebagai titik awal.
                     ▪  Data jumlah pengisian bahan bakar
                        Di tempat pengisian bahan bakar atau SPBU umumnya kita sering diberi
                        tahu bahwa pengisian dimulai dari nol sampai jumlah yang kita isi. Titik
                        nol tersebut merupakan interval awal dalam pengisian bahan bakar.


               12       E – Modul Statistik Berbasis   Konteks Kearifan Lokal
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17