Page 29 - E-Modul Koloid Dicky Prayoga
P. 29

C. Dialisis

                         Pemurnian koloid disebut dialisis. Dialisis dilakukan dengan

                   cara  memasukkan  koloid  yang  akan  dimurnikan  ke  dalam

                   kantung  yang  dibuat  dari  selaput  semipermeabel.  Mengapa


                   dibuat        dari      selaput        semipermeabel?              Karena        selaput

                   semipermeabel dapat melewatkan molekul-molekul air atau ion-

                   ion, tetapi tidak dapat dilewati oleh partikel-partikel koloid.

                   Jika kantong yang berisi koloid tersebut dicelupkan ke dalam


                                                                    -
                                              +
                   air  maka  ion  H   dan  ion  Cl   akan  menembus  selaput
                   semipermeabel dan masuk ke dalam air.

                         Prinsip dialisis saat ini digunakan sebagai proses cuci darah

                   bagi penderita gagal ginjal, yang dikenal dengan blood dialysis.

                   Ginjal  yang  berfungsi  sebagai  selaput  permeabel  dapat


                   melewatkan  ion-  ion  atau  molekul-molekul  sederhana  yang

                   mengotori  darah,  tetapi  tidak  dapat  melewatkan  butir-butir

                   darah yang bersifat koloid. Jika ginjal seseorang rusak maka

                   fungsi ginjal diganti oleh mesin yang disebut dialisator.

                   Contoh :


                     ▪  Untuk  proses  cuci  darah  bagi  penderita  gagal  ginjal

                         (hemodialisis).

                     ▪  Proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal

                         manusia.

                     ▪  Untuk memurnikan protein dari partikel-partikel lain yang


                         ukurannya lebih kecil.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34