Page 40 - E-MODUL IPA PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
P. 40

z


               ujarnya, kepada sejumlah wartawan, Rabu 10 Juli 2013 . Apalagi, jika matahari bersinar dengan teriknya

               atau saat cuaca mendung. Udara tak sedap dari limbah pengeboran itu langsung menusuk hidung.
               Warga yang menghirupnya akan merasakan sesak napas, serta batuk-batuk. Bahkan, ada yang mual

               serta  muntah-muntah.  Tak  hanya  mencemari  udara  sekitar,  limbah  pertamina  yang  keluar  dari
               cerobong asap sumur pengeboran gas itu, juga mencemari sawah. Pasalnya, sawah di sekitar sumur

               pengeboran itu, sering terserang hama. Warga menuding, kondisi itu akibat limbah gas yang keluar
               dari cerobong tersebut. Akan tetapi, Syamhir melanjutkan, pihak Pertamina diam saja melihat kondisi

               seperti itu. Sejauh ini, perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut tak pernah merespon
               keluhan soal limbah beracun yang selalu dilaporkan pihaknya itu. "BPD adan Karang Taruna sudah

               beberapa  kali  melapor  kondisi  itu,  tetapi  tak  ada  tanggapan,"  ujarnya.  Ia  menyebutkan,  selama  15
               tahun beroperasi, pihak Pertamina baru sekali melakukan pengobatan gratis.


               Sumber:https://news.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/07/10/mpq897-warga-
               subangkeluhkan-pencemaran-limbah-pertamina?




           Bacaan 3

                      Lagi! Pembakaran Jerami di Dekat Tol, Kali Ini di Km 437-438 Bawen-Ungaran













                              Sumber: koran-jakarta.com           Sumber: jawapos.com

                      Gambar 2. 6 Ilustrasi keadaan sawah sebelum dan sesudah pembakaran jerami oleh petani


               Masih ditemukan aktivitas pembakaran jerami di persawahan area pinggir jalan tol. Kali ini di Tol Bawen-
               Ungaran jalur B Km 437-438, Selasa, 20 September 2022 sore. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika

               dan rombongan yang tengah melintas melihat peristiwa itu langsung menepikan kendaraan kemudian

               turun ke area persawahan lokasi pembakaran. Dari video yang diperoleh detikJateng, nampak Yovan
               beserta  jajarannya  langsung  bergegas  melewati  pembatas  jalan  menuju  sumber  asap  di  area

               persawahan yang berdampingan langsung dengan jalur Tol Bawen-Ungaran. Ia langsung turun menemui
               petani yang masih berada di lokasi pembakaran jerami. Yovan mengatakan ketika melintasi ruas jalur B

               jalan Tol Bawen-Ungaran pada sore ini sekitar pukul 15.00 WIB sore ini, ia tak sengaja melihat kepulan
               asap  hasil  pembakaran  jerami.  Ia  menjelaskan  warga  memang  sudah  biasa  melakukan  pembakaran

               jerami  sisa  panen.  Namun  para  petani  belum  paham  bahwa  asap  yang  dihasilkan  dari  pembakaran



                                                          39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45